JAKARTA – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menggelar Sosialisasi RNI Food Research Institute (RFRI) di Waskita Rajawali Tower, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021. Acara yang juga digelar secara virtual tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon dan Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Imam Bustomi, Direksi RNI, Direksi BUMN Klaster Pangan dan Anak Perusahaan RNI Group.
Dalam sambutannya Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, RFRI dibentuk dalam rangka akselerasi pencapaian tujuan BUMN Klaster pangan dan berperan sebagai pembuat kebijakan serta sebagai Koordinator kegiatan riset di seluruh Anak Perusahaan RNI dan BUMN Klaster Pangan. Adanya lembaga riset pangan ini diharapkan dapat mewujudkan BUMN Klaster Pangan yang berdaya saing global
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha RNI Febriyanto mentakan, area aktivitas riset nantinya mencakup riset pangan dari hulu ke hilir, mulai dari sistem produksi pangan seperti optimalisasi on farm dan off farm, demplot, optimalisasi produksi garam pangan dan industri. RFRI ini juga berperan untuk mengkaji hilirisasi produk pangan seperti produk turunan gula / tebu, diversifikasi produk ikan, daging, beras dan produk pangan lainnya, hingga riset sistem distribusi pangan dan pemanfaatan teknologi.
Dibentuknya Lembaga riset RFRI ini merupakan langkah awal, bagi pembentukan lembaga riset yang lebih besar lagi, yaitu Indonesia Food and Fertilizer Research Institute (IFFRI) yang merupakan gabungan dari BUMN klaster pupuk dan pangan diantaranya Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI) dari kelompok BUMN Pupuk Indonesia, RFRI dari kelompok pangan dan BFRI (Bulog Food Research Institute).