Kulon Progo, 8 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat serta sebagai bentuk implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Member of ID FOOD bersama Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo menyalurkan bantuan bibit ikan lele kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) lokal melalui program PPI Peduli Peternak.
Melalui program ini, PT PPI Member of ID FOOD memberikan bantuan sebanyak 3.000 ekor bibit ikan lele kepada Pokdakan Mina Sari Blubuk dan 6.000 ekor bibit ikan lele kepada Pokdakan Mina Berkah Klegen, yang dilaksanakan pada Selasa (8/7) di wilayah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo Margaretha Elya Lim P, Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo Alfia Fathul Hidayati, Lurah Sendangsari Suhardi, Ketua Pokdakan Mina Sari Blubuk, Ketua Pokdakan Mina Berkah Klegen, narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Mega Dissa Afpriyaningrum, serta PJS Region Manager PT PPI Cabang Madya Yogyakarta Andy Nugroho.
Kegiatan budidaya ikan lele akan dilakukan di kolam tanah dan kolam bundar milik kelompok dengan memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan terhadap peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Melalui kegiatan ini, PT PPI Member of ID FOOD ingin hadir sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Kami berharap bantuan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pelaku usaha budidaya, tetapi juga mengembangkan keterampilan serta pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan budidaya ikan air tawar,” ujar Andy Nugroho, PJS Region Manager PT PPI Member of ID FOOD.
PT PPI Member of ID FOOD berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui berbagai program TJSL yang menyasar langsung kebutuhan dan potensi lokal masyarakat.
