×
Kunjungi PG Jatitujuh, Komisi IV DPR RI Dukung Program Kemitraan PG dengan Petani

MAJALENGKA - Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan, Komisi IV DPR RI mengadakan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Pabrik Gula (PG) Jatitujuh milik PT PG Rajawali II (RNI Group) yang berlokasi di Majalengka, pada Selasa, 30 November 2021. Kunker dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi, serta turut dihadiri Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi, Direktur Komersial RNI Frans M. Tambunan, Direktur PT PG Rajawali II Ardian Wijanarko, Plt Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian Ardy Praptono, Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Ruandha Agung Sugardiman, Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan Herban Heryandana, Direktur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat Muhammad Said, Kepala Divisi Regional Jawa Barat & Banten Perum Perhutani Amas Wijaya, serta segenap anggota Komisi IV DPR RI dan Muspida setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Arief berterima kasih dan mengapresiasi kesediaan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan ke PG Jatitujuh, Majalengka. Ia menjelaskan, sebagai BUMN, RNI mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengkampanyekan dan menggalakan budidaya tebu guna mewujudkan peningkatan produktivitas gula serta memastikan keberpihakan perusahaan kepada petani tebu rakyat dengan melibatkan dalam program-program kemitraan.

Arief menambahkan, selain untuk budidaya tebu sendiri, lahan HGU PG Jatitujuh sejak tahun 2018 telah dioptimalisasi untuk pelaksanaan program kemitraan budidaya tebu dengan masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan. Saat ini sekitar 1.900 petani yang tergabung ke dalam 14 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Majalengka dan Indramayu telah menjadi bagian dari program Kemitraan Budidaya Tebu PG Jatitujuh. Dengan adanya kemitraan ini, keberadaan HGU PG Jatitujuh memiliki peran yang semakin semakin strategis. Pasalnya, selain untuk mengamankan rantai pasok bahan baku giling juga dapat meningkatkan perekonomian lokal melalui peningkatan kesejahteraan para petani.