Holding BUMN Pangan ID FOOD terus mendorong transformasi digital perusahaan melalui penguatan sistem dan sumber daya Teknologi Informasi (TI) di berbagai lini. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing sekaligus meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap penguatan sektor pangan nasional.
Salah satu upaya strategis yang dilakukan dengan menggelar konsolidasi melalui Rapat Koordinasi TI ID FOOD 2023, pada 26-27 Juli 2023, di Malang, guna membahas peta jalan dan pengembangan TI di Holding Pangan ID FOOD. Direktur Supply Chain Management (SCM) dan IT ID FOOD Bernadetta Raras Indah Rosari dalam paparannya saat membuka acara Rakor TI menyampaikan, penerapan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap aktivitas bisnis perusahaan.
Menurutnya, keberadaan infrastruktur, sistem, dan layanan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dapat menciptakan keunggulan kompetitif bagi bisnis perusahaan. Ia menjelaskan, saat ini perseroan terus gencar memperkuat ekosistem digital melalui sejumlah inovasi digital dan pengembangan aplikasi di mana ada 3 aplikasi baru yang akan diluncurkan pada kesempatan tersebut, yaitu Ficilia (Financial Consolidation Aps), Arlita (Aplikasi pergudangan dan pengelolaan logistik), dan DTP (aplikasi e-commerce pangan).
Rakor TI yang mengangkat tema “Digital Convergence: Accelerating it Initiatives for Business Excellence to Achieve net Profit of Three Hundred and Twenty-six Billion” tersebut juga menggelar rangkaian kegiatan lainnya, mulai dari presentasi inspiratif, workshop & finalisasi Project Charter IT, sharing session, agenda kick off hingga penandatanganan komitmen bersama. Turut hadir juga Komisaris Independen ID FOOD sekaligus pakar TI Marsudi Wahyu Kisworo dan Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan dalam sesi penyampaian arahan.