YOGYAKARTA - Rencana Penggabungan BUMN Klaster Pangan tengah dibahas antar Kementerian, diantaranya pembahasan penggabungan Perikanan Indonesia - Perikanan Nusantara, Sang Hyang Seri - PT Pertani, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia - BGR Logistics.
Dalam pembahasan rencana penggabungan tersebut, merger dilakukan untuk mendukung program pemerintah terkait percepatan pembenahan tata kelola pangan nasional. Dalam sektor pertanian, melalui penggabungan SHS - Pertani diharapkan dapat dilakukan percepatan dan integrasi untuk meningkatkan ketersediaan beras, jagung dan hortikultura, serta meningkatkan kualitas mutu produk melalui standarisasi mutu pangan, termasuk pengurangan rasio impor.
Sementara itu di sektor perikanan, rencana penggabungan Perikanan Indonesia (Perindo) dan Perikanan Nusantara (Perinus) juga turut mendukung program Pemerintah di sektor Perikanan, khususnya dalam meningkatkan ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar internasional serta memberikan manfaat kepada ekosistem nelayan & UMKM dengan meningkatkan hasil offtake nelayan, nilai tukar nelayan, menjaga ketersediaan dan aksesibilitas produk perikanan, meningkatkan kualitas mutu produk hingga pemberdayaan UMKM.
Di sektor logistik, rencana penggabungan PPI dan BGR diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik pangan di Indonesia, mengurangi food loss pada rantai produsen, meningkatkan penetrasi bisnis trading & logistik hingga peningkatan pada keterjangkauan pembelian produksi nelayan dan petani hingga ke daerah pelosok di Indonesia dengan mengutamakan mutu dan kualitas produk pangan.