SEMARANG – Perkuat kerja sama untuk mewujudkan ketahanan pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) gandeng Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti) dalam Pengembangan Sistem Resi Gudang di Wilayah Jawa Tengah. Sinergi tersebut ditandai dengan pendatanganan perjanjian kerja sama oleh Direktur Komersial RNI Frans M. Tambunan bersama Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti) Prof. Shidarta Utama, Selasa, 16 Maret 2021, di Semarang. Turut hadir dan menyaksikan penadatangan tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry Sambuaga, serta 13 Bupati di Wilayah Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Kepala Bappebti menyampaikan manfaat Sistem Resi Gudang serta paparan kesiapan daerah dalam pelaksanaanya di 13 Kabupaten Jawa Tengah. Diharapkan kerja sama ini dapat menunjang pengembangan sistem resi sehingga bermanfaat bagi para petani untuk menjual komoditi pangannya di pasar, khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong seluruh Bupati untuk dapat menyampaikan kendala dan permasalahan di lapangan agar kerja sama ini dapat efektif dan dan memberikan manfaat yang optimal khususnya bagi petani di Jawa Tengah.
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan mengapresiasi Kabupaten yang sudah aktif dalam pengembangan resi gudang di wilayah Jawa Tengah. Ke depannya, Jawa Tengah tengah dipersiapkan untuk menjadi lumbung bahan pokok nasional, sehingga segala sesuatunya harus diurus dengan cepat dan baik.