Musim giling tebu telah tiba, dalam rangka memastikan proses giling di Pabrik Gula (PG) RNI Group berjalan lancar sesuai dengan rencana dan strategi yang telah ditetapkan, Direksi RNI melakukan kunjungan kerja ke PG yang dikelola PT PG Rajawali I, yaitu PG Redjo Agung Baru di Madiun dan PG Krebet Baru di Malang, pada 25-27 Mei 2021.
Peninjauan aktivitas giling di PG Redjo Agung Baru dilakukan pada 25 Mei 2021 oleh Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) Arief Prasetyo Adi. Pada kunjungannya, Arief yang didampingi GM PG Redjo Agung beserta para Kepala Bagian melihat aktivitas di sejumlah titik dari mulai implasemen hingga quality control (QUC).
Selanjutnya, pada 26 Mei 2021, Direktur Komersial RNI Frans M. Tambunan dan Direktur Supply Chain Management (SCM) & IT RNI Thomas Hadinata juga berkesempatan melihat aktivitas giling di PG yang memiliki kapasitas 6.000 Ton Cane per Day (TCD) tersebut dimulai dari kedatangan tebu di pos gawangan, melakukan tes brix untuk mengukur kadar gula tebu yang datang, meninjau aktivitas stasiun gilingan, dan proses muat gula keluar.
Direksi RNI juga melihat langsung proses tebang angkut tebu di kebun Petani Mitra PG Redjo Agung Baru. Kebun milih Bapak Haji Mul tersebut menjadi salah satu kebun percontohan karena memiliki kualitas tanaman tebu yang baik.
Pada giling tahun ini PG Redjo Agung Baru menetapkan target tebu digiling sebanyak 640 ribu ton dengan produksi gula sekitar 51 ribu ton, dan rendemen 8,00%.
Di PG Krebet Baru Malang, Direktur Komersial RNI dan Direktur SCM dan IT RNI juga berkeliling areal pabrik untuk melihat kualitas tebu yang masuk serta alur proses giling dari mulai stasiun gilingan, stasiun pemurnian nira, stasiun penguapan, stasiun masakan, serta stasiun pendingin.
Pada giling tahun ini PG Krebet Baru menetapkan target tebu digiling sebanyak 1,6 juta ton dengan produksi gula sekitar 140 ribu ton, dan rendemen 8,70%.
Semoga proses giling di RNI Group berjalan lancar dan mencapai target produksi yang telah ditetapkan.