Jawa Timur - Dalam rangka meningkatkan industri Garam nasional, ID Food sektor garam dukung kemandirian pangan garam nasional melalui peningkatan penyerapan garam rakyat sinergi dengan mitra Petani Garam.
Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), Febriyanto mengatakan ID Food melalui PT Garam akan meningkatkan Ekosistem pangan Garam sebagai upaya mewujudkan kemandirian pangan garam melalui peningkatan penyerapan Garam rakyat.
Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Pabrik Garam Segoromadu Gresik, Jawa Timur. (27/01/2022).
Febri menambahkan ID Food terus menerima aspirasi dari para mitra petani Garam, dengan kolaborasi ini tentunya ID Food sektor garam semakin mudah dalam berbenah di sektor garam.
Penyerapan itu, lanjut Febri, melalui skema kerjasama dengan petani dan koperasi untuk meningkatkan produktivitas, serta menghasilkan produk garam yang berkualitas. Selain itu juga ID Food melalui sektor garam akan berbenah mengembangkan fasilitas produksi untuk menjamin pasokan garam mentah, dan secara terus menerus menjaga peran ID Food sektor garam dalam menyediakan garam konsumsi.
Ketua Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IV DPR RI, Mindo Sianipar mengatakan diharapkan dari kunjungan ini dapat dengan jelas mengenai isu pangan garam di Indonesia, khususnya pada opini yg ada di masyarakat tentang Garis Pantai terpanjang ke-2 tetapi masih impor bisa terjawab.
Selain itu, Plt Direktur Utama PT Garam, Edi Masrianto, menambahkan bahwa PT Garam berkomitmen melakukan penyerapan yang bekerjasama dengan koperasi petani garam.
Hadirnya Holding Pangan adalah untuk mewujudkan tiga objektif Utama yaitu mendukung ketahanan pangan nasional, meningkatkan inklusivitas petani, peternak dan nelayan hingga menjadi perusahaan pangan berkelas dunia.