JAKARTA – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD kembali mengelar pendistribusian minyak goreng kepada pedagang pasar, pada Rabu, 9 Maret 2022, di sejumlah Pasar tradisional di wilayah Jakarta. Kegiatan pendistribusian ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di tingkat pedagang dan konsumen.
Melalui anggota Holding BUMN Pangan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan logistik, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Rajawali Nusindo (Nusindo), ID FOOD menyalurkan sekitar 57 ribu liter minyak goreng ke 8 pasar tradisional. PPI melakukan pendistribusian ke Pasar Enjo, Pasar Tomang Barat, Pasar Tanah Abang, Pasar Kebayoran Lama Jakarta, sedangkan Nusindo melakukan distribusi Pasar Kramat Jati, Banyuwangi, Pasar Pucung, dan Pasar Besar Madiun.
Pendistribusian di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta dipantau langsung oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi. Hal tersebut guna memastikan langsung penyaluran minyak goreng berjalan lancar dan sesuai sasaran.
Menteri Lutfi mengatakan, supplier memasok minyak goreng curah di harga 10.500 per liter kepada para pedagang pasar, dengan ketentuan pedagang tidak boleh menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
"Kami memastikan stok cukup, DMO akan berjalan. Kami akan memperhitungkan dengan hitungan baru untuk memastikan stok di dalam negeri cukup. Saya ingatkan kepada semua, HET pemerintah ini akan ditegaskan. Tidak ada yang berspekulasi HET ini akan dicabut. Tetapi akan dipastikan dilaksanakan, karena barang DMO-nya sudah melimpah. Dalam tiga minggu ini ketersediaan sudah lebih dari cukup untuk satu bulan. Kami sedang menunggu kecepatan dari penurunan harga minyak goreng di lapangan," kata Lutfi menjelaskan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati dan Direktur Komersial dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja.