×
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi
Holding BUMN Pangan ID FOOD berpartisipasi sebagai Narasumber Utama dalam APEC Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain yang diadakan di Hanoi Vietnam pada 11-12 April 2024 lalu. APEC Workshop ini diikuti oleh negara economic di kawasan Asia Pacific diantaranya Philipina, China, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Mexico, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan lainnya.
Pada session E-commerce in promotion of women economic empowerment in agri-food chain, ID FOOD berhasil memberikan kontribusi terhadap identifikasi peluang, tantangan spesifik, serta potensi kolaborasi dalam adopsi e-commerce bagi perempuan dalam rantai pertanian pangan di Kawasan Asia Pacific khususnya dalam implementasinya di Indonesia.
Identifikasi peluang serta potensi kolaborasi tersebut sangat penting mengingat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, sebanyak 30% petani perempuan Indonesia dari total 27,5 juta petani memiliki tantangan yang hampir sama dengan semua petani perempuan di Asia Pacific, diantaranya kendala akses perbankan dan kepemilikan tanah, literasi keuangan dan digital yang perlu ditingkatkan, serta akses kepada market.
Dalam speech serta orasinya, Direktur Supply Chain Management (SCM) dan Teknologi Informasi (TI) ID FOOD Bernadetta Raras menyampaikan sejumlah inisiatif strategis yang dijalankan ID FOOD melalui kolaborasi lintas pemerintah, BUMN, dan asosiasi industri, diantaranya berupa pendampingan kepada petani dan UMKM perempuan di daerah agar mampu menaikkan produktivitas dan pendapatannya.
Salah satu langkah konkrit yang telah dilakukan adalah melalui program Makmur dan PaDiUMKM yang dijalankan bersama Kementerian BUMN. Selain itu, ID FOOD juga menjalankan inisiatif dan pengembangan digitalisasi untuk memperkuat sektor hilir melalui pembangunan kanal Digital Touch Point market.idfood.co.id, Digital Lelang Dilan, Warung Pangan, dan pembuatan channel online store di e-commerce sehingga memungkinkan ID FOOD untuk melakukan off take produk-produk yang dihasilkan oleh petani.