JAKARTA – PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI menggelar pertemuan untuk membahas pembenahan tata Kelola jagung nasional. Pertemuan yang dihadiri segenap stakeholder dalam bidang pertanian dan industri jagung tersebut dilaksanakan pada, Jumat, 17 September 2021, di Waskita Rajawali Tower (WRT), Jakarta.
Pertemuan dibuka oleh Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi, serta turut dihadiri Direktur Komersial RNI Frans M. Tambunan, Ketua Dewan Jagung Nasional (DJN) Tony J. Kristianto beserta Sekjen dan segenap pengurus DJN, Direktur PT Sang Hyang Seri (Persero) Karyawan Gunarso, Direktur Utama PT Pertani (Persero) Maryono, Direktur Oprasional Pertani Lalan Sukmaya, Perum Bulog, unsur Koperasi, swasta, TNI, HKTI, serta segenap pihak yang terkait erat dengan pertania dan bidang industri jagung nasional.
Diharapkan melalui pertemuan ini terjalin sinergitas serta strategi yang berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas, ketersediaan, dan keterjangkauan komoditas jagung nasional, sehingga mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor. Komoditas jagung sendiri merupakan komoditas pertanian yang sangat penting, mengingat banyak para petani, peternak, serta pelaku usaha yang menggantungkan aktivitas bisnisnya pada tingkat produktivitas dan ketersediaan komoditas jagung.