Sebagai upaya memperkuat ekosistem pangan nasional melalui pemberdayaan Usaha Menengah Kecil Mikro atau UMKM, ID FOOD terus mendukung terlaksananya penguatan transformasi dan inovasi digital khususnya bagi perempuan dalam aktivitas kewirausahaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Supply Chain Management (SCM) dan Teknologi Informasi (TI) ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara dalam Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (APCICT) Annual Digital Leaders Programme Empowering Women Entrepreneurs through Digital Transformation, yang digelar, 24-26 Oktober 2023 di Incheon, Korea Selatan.
Dalam diskusi panel bertema “Digital Transformation and Innovation for Women Empowerment and Entrepreneurship” tersebut disampaikan, percepatan transformasi digital khususnya di kalangan perempuan dapat memberikan dampak positif bagi penguatan rantai pasok pangan. Mengingat, ekosistem pangan regional tumbuh dan berkembang dengan ditopang oleh sektor UMKM serta usaha rintisan yang di dalamnya banyak digerakan oleh wirausaha perempuan.
Ia menambahkan, di lingkungan perusahaan, ID FOOD juga terus mendorong kemajuan SDM perempuan dibidang IT, diantaranya melalui wadah berkreasi talent perempuan Holding BUMN Pangan yang diaplikasikan dalam sejumlah program, seperti Talent Exchange, Women Cross Mentorship, Women Leadership Development Program, Srikandi Muda Internship, Women Preparation Global Study & Scholarship, dan Girls Talk. Program tersebut telah memberikan ruang tersendiri bagi akselerasi kompetensi talent Perempuan ID FOOD.
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah untuk memberikan rekomendasi dan pengembangan konten pelatihan Women ICT Frontier Initiative (WIFI), pertukaran pengalaman dan pembelajaran mengenai peningkatan kapasitas TIK dan program bagi perempuan pengusaha, serta memperkuat kemitraan di antara mitra WIFI. Adapun The Asian and Pacific Training Centre for ICT for Development merupakan sebuah lembaga regional Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik dengan mandat kapasitas membangun teknologi digital untuk pembangunan berkelanjutan. Pada tahun 2016, lembaga ini meluncurkan Women ICT Frontier Initiative (WIFI) untuk mempromosikan kewirausahaan perempuan melalui pengembangan keterampilan digital.
.