Perjalanan pembentukan Holding BUMN Pangan merupakan proses yang dinamis dan penuh tantangan. Hal ini tentunya menjadi bagian penting baik sebagai wawasan maupun bahan telaah bagi rencana aksi korporasi serupa yang akan dijalankan perusahaan atau BUMN lainnya.
Untuk itu, dalam rangka mendukung Roadmap Kementerian BUMN melakukan refocusing BUMN sesuai dengan core value, ID FOOD hadir menyampaikan berbagai langkah dan strategi yang telah dijalankan dalam proses holdingisasi khususnya terkait merger pada Seminar Pelaksanaan Merger dan Akuisisi BUMN, Kamis, (1/12/2023), di Aryanusa Ballroom Gedung Danareksa, Jakarta.
Hadir sebagai pembicara Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Dalam paparannya, Frans menyampaikan, tahapan pembentukan Holding BUMN Pangan termasuk langkah pemerseroan calon anggota holding, penggabungan atau merger perusahaan yang memiliki lini bisnis sejenis, hingga pembentukan holding melalui imbreng atau pemindahan saham pemerintah dari 5 perusahaan calon anggota holding ke induk holding. Seluruh tahapan konsolidasi Holding BUMN Pangan tersebut berjalan efektif dari Januari 2021 hingga Januari 2022.
Adapun seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai arah kebijakan pemangku kepentingan strategis BUMN terkait transaksi merger dan akuisisi pada BUMN. Seminar ini juga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta dalam rangka melakukan transaksi merger dan akuisisi secara tepat baik dari aspek hukum maupun bisnis, serta memberikan pembelajaran (lesson learned) terkait dengan transaksi merger dan akuisisi pada BUMN yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Hukum dan Perundang-Undangan Kementerian BUMN, serta Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN dan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN yang hadir sebagai Keynote Speaker. Selain itu, juga hadir Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ID FOOD Thomas Hadinata dan Direktur SDM dan Legal ID FOOD Yossi Istanto.
