LAMPUNG – Dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan mewujudkan kesejahteraan petani, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, sebagai BUMN yang bergerak di bidang pangan, turut terlibat aktif dalam pelaksanaan program Makmur. Peran serta RNI dalam program unggulan Kementerian BUMN ini sebagai offtaker atau bertugas menyerap hasil pertanian guna menjaga kepastian harga dan ketersediaan komoditas pertanian di masyarakat.
Salah satu lokasi pelaksanaan program Makmur yang baru-baru ini dikunjungi oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada, Sabtu, 16 Oktober 2021, adalah Desa Muara Putih, Kab. Lampung Selatan. Di lokasi tersebut akan dilakukan budidaya jagung di atas lahan seluas 30 hektar oleh 30 petani yang tergabung ke dalam Kelompok Tani Mekar Sari, Desa Muara Putih, Kec. Natar, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Hadir dama kunjungan tersebut Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi, Direktur Komersial RNI Frans. M. Tambunan, Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh serta para Petani.
Di sela kunjungannya, Menteri BUMN mengatakan, agar BUMN memperkuat kerja sama dengan berbagai stakeholder seperti swasta dan pemerintah sehingga dapat mengakselerasi penguatan sektor pertanian dalam rangka menyejahterakan petani.
Program Makmur sendiri dilaksanakan melalui kerja sama berbagai pihak. Program Makmur di Lampung Selatan ini akan didukung oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai project leader, lalu melibatkan BNI sebagai lembaga keuangan yang menyalurkan permodalan, PT MDN dan RNI sebagai offtaker, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebagai pemberi jaminan asuransi pertanian.
Dalam kunjungannya menyapa petani Makmur, Menteri BUMN juga berkesempatan melihat penanaman perdana jagung serta melakukan sharing dan dialog dengan para petani.
