Sebagai upaya meningkatkan produksi dan kinerja di tahun 2025, PT Perikanan Indonesia member of ID FOOD menggandeng 3 perusahaan asing dan lokal untuk melakukan terobosan bisnis perikanan. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono melalui keterangannya dalam penandatanganan nota kesepahaman, Senin, (17/2/2025), di Jakarta.
Menurutnya, dalam kerja sama ini PT Perikanan Indonesia menggandeng perusahaan asal Inggris yakni AST Oceanics, perusahaan asal China yaitu International Marine Development Investment, dan PT Nusantara Resour Sinergi yang terafiliasi dengan Haitai Solar Group dari China.
Kerja sama antara dengan AST Oceanics ini bertujuan untuk mengembangkan kapal dengan desain inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja, efisiensi pemrosesan ikan di atas kapal, pelacakan tangkapan yang lebih efektif, serta mengurangi kehilangan produk dalam rantai pasokan.
Selain itu, PT Perikanan Indonesia juga menggandeng International Marine Development Investment Co., Ltd untuk mengembangkan dan memodernisasi infrastruktur pelabuhan perikanan Indonesia untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas ekspor perikanan.
Kerja sama ketiga, PT Perikanan Indonesia menjajaki peluang bisnis dengan PT Nusantara Resour Sinergi (Haitai Solar Group) dalam bidang pengembangan energi terbarukan untuk kawasan industri perikanan di Indonesia, khususnya yang dikelola oleh perusahaan.
Sementara itu, Direktur Supply Chain Management ID FOOD Bernadetta Raras menambahkan, kolaborasi ini juga bertujuan mendukung program pemenuhan gizi nasional melalui ketersedian unit pengolahan ikan, kapal penangkapan, dan pengolahan ikan, serta pelabuhan perikanan yang modern dan ramah lingkungan.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan jajaran Direksi ID FOOD, Direktur Kepelabuhanan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap Kemeterian Kelautan dan Perikanan, serta Direksi PT Perikanan Indonesia.
