JAKARTA - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Arief Prasetyo Adi menghadiri Pelepasan Ekspor Bersama Produk Pertanian Senilai Rp 220 miliar melalui Karantina Pertanian Tanjung Priok dan Soekarno Hatta, Jumat, 2 April 2021, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Pelepasan dilakukan oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia RI Muhadjir Effendy bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Komoditas pertanian yang dilalulintaskan melalui pelabuhan Tanjung Priok dan Bandar Udara Soekarno Hatta ini terdiri ragam 72 jenis dengan total volume 7,1 ribu ton menuju 41 negara sekaligus.
Menko Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa dengan ikut mendorong Ekspor pertanian maka mata rantai dan proses dari komoditas ekspor ini dapat bersinggungan langsung dengan masyarakat. Menurutnya apa yang dilakukan Menteri Pertanian dan jajarannya merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam upaya mengangkat harkat martabat masyarakat Indonesia, khususnya petani.
Mentan Syahrul mengatakan, ekspor komoditas pertanian menjadi momentum positif dalam menjaga kinerja pembangunan dan ekspor pertanian, khususnya dalam masa pandemi yang masih berlangsung.
RNI sendiri sebagai Koordinator BUMN Klaster Pangan siap mendukung peningkatan ekspor komoditas pangan nasional. Saat ini sejumlah produk perikanan, perkebunan, dan produk samping olahan tebu yang diproduksi BUMN Klaster Pangan telah diekspor ke berbagai negara.
