Jakarta - Minimnya skill dan minat berwirausaha disinyalir menjadi salah satu penyebab tingginya pengangguran terdidik di Indonesia. Agar jumlah pengangguran dapat ditekan, diperlukan upaya yang konkret melalui peningkatan jumlah wirausahawan di Indonesia.
Menyadari hal tersebut, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food berkerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) berkolaborasi menyelenggarakan Seminar Nasional Wirausaha Muda Syariah dengan tema “Pengembangan Ekonomi Syariah kepada Wirausaha Muda dalam Mendukung Keberlanjutan dan Kemandirian”, pada Kamis, 3 Februari 2022, secara hybrid bertempat di Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI).
Webinar Wirausaha Muda Syariah menjadi sarana edukasi kepada generasi muda (khususnya mahasiswa dan pelaku usaha start-up) di bidang kewirausahaan dan etika bisnis syariah. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya lebih banyak wirausahawan muda syariah yang sukses, inovatif dan memiliki usaha yang berkelanjutan.
Seminar dibuka oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa peningkatan wirausaha muda syariah mejadi bagian penting untuk menguatkan industri halal nasional.
Direktur Utama ID FOOD Arief Prasetyo Adi mengatakan, ID FOOD berkomitmen penuh dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah, salah satunya dengan berperan aktif dalam kegiatan edukasi dan fasilitasi wirausaha muda syariah yang digalang bersama Bio Farma, dan MES melalui Program pengembangan ekonomi syariah kepada entrepreneur milenial berbasis “halal”. Menurutnya program kolaborasi yang digagas dari tahun 2021 sampai dengan 2023 ini akan menjalankan sejumlah kegiatan seperti edukasi berupa seminar nasional produk halal seperti yang baru saja dilaksanakan, serta kompetisi entrepreneur dan pendampingan entrepreneur milenial.