SURABAYA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD menghadiri Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Surabaya, Jawa Timur, dan Komisi IV DPR RI ke Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (12/04/2022). Kunjungan kerja tersebut dilakukan dalam rangka melakukan fungsi pengawasan pada Reses Masa Persidangan IV tahun sidang 2021-2022.
Adapun dalam kunjungan ke Surabaya, ID FOOD diwakili oleh Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, serta turut hadir Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Desty Arlaini. Sedangkan, pada kunjungan ke Kendari, Direktur Supply Chain Management dan IT Adhi Cahyono Nugroho hadir sebagai perwakilan perusahaan.
Pada rapat di sela-sela kunjungan, Frans menyampaikan update langkah-langkah yang akan dilakukan Holding BUMN Pangan dalam mengamankan arus pengiriman logistik pangan ke berbagai daerah-daerah. Hal tersebut untuk menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan strategis, seperti gula, minyak goreng dan daging menjelang Idul Fitri.
Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan daging di wilayah Jabodetabek, Bandung Raya dan Sumantera jelang lebaran, ID FOOD melakukan mobilisasi sapi hidup dari sentra-sentra peternak lokal. Selain daging, komoditas utama yang menjadi perhatian perusahaan adalah minyak goreng. Saat ini Id FOOD melalui lini bisnis distribusi dan logistik terus melakukan pendistribusian minyak goreng ke pasar tradisional.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI M. Sarmuji mengatakan, Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ini dalam rangka peninjauan kesiapan BUMN menghadapi arus mudik lebaran dan pemenuhan kebutuhan bahan pokok terkait ketersediaan dan stabilitas harga menjelang Lebaran. Menurutnya, perbaikan saran mudik seperti jalur laut dan darat harus menjadi fokus utama Pemerintah untuk mengatasi terjadi lonjakan pemudik dan untuk meperlancar arus kebutuhan bahan pangan seperti daging sapi, daging ayam, beras, gula, dan minyak goreng.
Sedangkan Kunjungan Kerja ke Kendari, turut dihadiri Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi, Dirjen Perkebunan Saleh Mokhta, Dirjen Prasarana Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah, Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Bambang Sugiharto, Pupuk Indonesia, Perum Bulog, serta Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara.
Wakil Ketua Komisi IV Anggia Erma Rini mengatakan, agar Kementerian Pertanian dapat meningkatkan sinergi dengan ID FOOD dan Perum Bulog untuk berperan sebagai off taker hasil pertanian di Sulawesi, seperti beras, jagung dan gula agar distribusi penyaluran pangan bisa merata di pulau Sulawesi dan kesejahteraan petani semakin meningkat.
